Sakat tlah membebat soca indahmu
Hingga yang terlihat padaku
Hanyalah sebuah kemunafikan semu
Ngilunya atmaku yang semakin kelu
Kala tikaman belatimu tepat menusuk kuil hatiku
Haruskah ku ciptakan sema di tengah pasturaku
Atas karmawedha yang penuh dengan ujubmu itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar