Kamis, 18 Agustus 2011

“Pada Bunda “

Pada bunda serupa pemahat pintu surga
Diatas rikmamu ingin ku letakkan mahkota
Tiara sang bidadari penghuni swargaloka
Berukir emas dan bermata Berlian ceria

Pada bunda pemilik sumur maaf
Disini nanda bermunajat seusai khilaf
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Berilah selendang kesehatan pada bunda tersayang

Pada bunda pemilik restu serupa ridho Gusti 
Ku kan pulang diam2 menuju rumah sunyi
Tuk melakukan negosiasi dengan Illahi
Demi kebahagiaan sang umi

Pada bunda serupa dewi
Usah tuang lagi airmata dari guci
Berikan saja restu pada bumi
Agar ia tak keburu ingin ku mati

Pada bunda serupa api persembahan
Semangatmu senantiasa membakar perasaan
Kala nanda hilang keseimbangan
Dan dilanda kebimbangan

Pada bunda serupa merpati
Kasihmu tulus abadi tiada henti
Tiada ikrar yg kau khianati
Pada nanda yg sering mendustai

Pada bunda seindah purnama
Cahyamu meneduhkan retina
Pun tuturmu begitu manis terasa
Pada nanda yg selalu keras kepala

Pada bunda yg selalu di hati
Nanda hanya bisa lantunkan bait suci
Tuk puji keelokan paras permaisuri
Kekasih abadi sang Illahi
( I love u mom,.......... )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar